Hari ini tepatnya 28 Oktober 2013, yah hari ini adalah hari sumpah pemuda, Hari semangat Indonesia, Semuanya berharap setelah hari ini, untuk kedepannya Indonesia menjadi lebih baik, menjadi bangsa yang kuat, menjadi bangsa yang hebat, bangsa yang mampu sejalan dengan bangsa-bangsa yang telah maju lainnya. Tapi yah mungkin saja itu hanya akan menjadi harapan yang akan terulang dari tahun ke tahun. Bukan hanya sekedar kata-kata tapi ini fakta yang telah kita saksikan dari tahun-tahun yang lalu, tahun-tahun yang semakin menggambarkan keadaan negeri kita yang semakin jauh dari kesejahteraan. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan dan butuh perhatian khusus dari semua pihak yang ada.

Yah, dengan semangat sumpah pemuda, saya berharap akan ada yang berubah untuk Indonesia kedepannya, mengerti maksud saya... jika tidak, saya akan coba jelaskan maksud saya.

Begini, sebenarnya ada hal yang ingin saya sampaikan untuk semua masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya kepada semua orang yang sudah bisa dikatakan sukses. Sebenarnya saya ingin mengatakan ini ketika saya sukses nantinya tapi setelah saya pikir, jika harus nanti berarti akan banyak waktu yang terbuang, dimana banyak hal yang telah bisa kita lakukan saat ini untuk menjadikan Bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik.

OK lanjut daripada itu, kita masyarakat Indonesia itu “GAGAL” membangun Indonesia karena kurangnya Intropeksi kita terhadap pandangan kita untuk memajukan Indonesia, maksud saya begini kita yang ingin memajukan Indonesia itu 80% sangat mengharapkan pemerintah sedangkan kita hanya mampu melakukan 20% saja. Nah bagaimana Indonesia bisa maju kalau kita hanya mengandalkan Pemerintah, Bukannya membela Pemerintah yang Penuh kasus, tapi secara Logika coba anda pikirkan jika anda disuru untuk melakukan 10 macam pekerjaan dalam satu waktu, kira-kira apakah anda bisa menyelesaikannya dengan mudah dan cepat. Tentunya sangatlah tidak mungkin, itu baru 10, bagaimana jika 100 hingga ribuan, tentu sangat tidak mungkin lagi. Nah apa bedanya dengan Pemerintah. Pemerintah diharapkan menyelesaikan semua masalah-masalah yang ada, semuanya dituntut untuk cepat selesai, gak selesai demo, gak selesai rusuh. Nah pertanyaannya, dimana Persatuan Indonesia, Persatuan itu bukan hanya saat senang aja, susah malah bubar, kan lucu.... mau enak gak mau susah... Nah, sekarang waktunya untuk berubah, 80 % kita lakukan dan 20% Pemerintah yang lakukan. Caranya, yah mungkin cara ini agak sedikit sulit yah, gimana tidak ini butuh yang namanya kesadaran masyarakat Indonesia itu sendiri pada intinya, maksudnya gini saya punya solusi tapi entah solusi ini cocok atau bagaimana, saya belum tau pastinya tapi yah moga aja dapat respon dari semua pihak dan ini bisa dilaksanakan secepat mungkin, kalau bisa….hehehehee…

OK lanjut, dalam hal ini saya sangat mengharapkan kesadaran dari para pengusaha yang ada di Indonesia untuk bisa menjadi pahlawan Indonesia, menjadikan Indonesia lebih baik. Saya pernah berpikir, pengusaha Indonesia itu dapat uangnya atau hasilnya darimana, dari luar negeri atau dari Indonesia, kalau dari luar negeri bagi saya OK OK aja kalau tidak memikirkan Indonesia, tapi kalau dari Indonesia, saya pikir kelewatan banget kalau sampai hanya sebatas membayar pajak aja, kenapa tidak para pengusaha Indonesia dikumpul dalam satu organisasi atau dalam suatu wadah dimana organisasi ini diharapkan dapat menjadi organisasi yang akan menjadikan indonesia lebih baik di segala sektor yang ada. Mari kita bentuk suatu organisasi atau wadah dimana kita menampung sedikit hasil dari para pengusaha Indonesia untuk memajukan atau memperbaiki Indonesia Ke depannya, yah bisa dibilang sedikit persenlah dari penghasilan para Pengusaha Indonesia, kalau 5 % setiap tahunnya dari pendapatannya dianggap masih berat 2% juga boleh. Nah, dengan dana hasil dari organisasi ini setiap tahunnya akan dimusyawarakan, Tutup mau digunakan apa. Misalnya untuk tahun ini pemerataan sistem penerangan/listrik hingga ke pelosok desa, yah masih banyak daerah Indonesia yang belum merasakan namanya Listrik, mereka bahkan setiap detiknya memikirkan kita yang sudah berpuluh-puluh tahun merasakan Listrik tapi tak pernah memikirkan mereka. Ini kan namanya sangat memprihatinkan. Kemudian lanjut daripada itu, tahun berikutnya bisa dimusyawarakan kembali dananya untuk sektor mana lagi, pendidikan, ekonomi, infrastruktur daerah, bantuan untuk masyarakat dan lain sebagainya.

Saya pikir dengan jalan seperti ini kita telah melakukan hal yang besar untuk Indonesia, Membantu pemerintah, menolong sesama Hidup. Bukankah ini persatuan yang luar biasa, dan semangat yang hebat. Coba deh anda pikirkan yang saya maksud. Jika anda anggap benar, yuk mari kita bersama membangun indonesia melalui kesadaran kita semua, untuk Indonesia dengan semangatIndonesia.