Computer

Info Terbaru

 

Pages

Wednesday, May 2, 2012

Cerita Humor 2


Berikut adalah kumpulan cerita humor , yang bisa bikin lu smua pade ketawa gan,,,,


                                                   Sesama Setan   

Setelah bermalam di Musdalifah, Soeharto beserta rombongan dan pengawalnya menuju Mina untuk melempar jumroh sebanyak tiga kali, yang disebut sebagai Ula, Wusta dan Aqobah. Bagian dari ibadat haji ini merupakan simbol dari upaya mengusir setan sebelum ke Masjidil Haram.
Begitu tiba di tempat melempar jumroh pada saat subuh, Pak Harto segera mengambil batu dan melemparkannya kearah tiang tempat setan. Namus Soeharto dan rombongan sangat terkejut begitu batu yang dilemparkannya itu kembali kearah dirinya dari arah kegelapan. Untung anggota Paspampres yang berada di dekat Soeharto sigap menangkapnya.
Setelah bisa menguasai diri, Soeharto kembali mengambil batu dan melemparkannya sekali lagi ke arah tiang. Namun kali ini, batu yang dilempar kembali. Para anggota Paspampres segera menyebar. Semua anggota rombongan tegang. Mereka mengira ada anggota ekstrem kanan yang berniat membunuh Soeharto.
“He, siapa kamu yang melempar batu ke arah presiden? Saya perintahkan keluar. Cepat, atau saya tembak!” teriak kepala Paspampres.
Tunggu punya tunggu tak ada siapa pun yang tampak. Namun, tiba-tiba dari balik kegelapan tempat tiang setan terdengar suara, “He, sesama setan dilarang saling melempar batu!”


Rehabilitasi Oleh Tuhan


Di akherat, Tuhan memerintahkan malaikat untuk memberi rehabilitasi pada para jendral militer yang banyak membunuh rakyat. Untuk itu mereka akan dikirim kembali dunia, dan ditanyakan apa yang akan dilakukan.
Jendral Franco dari Spanyol, “terima kasih Tuhan, aku akan meminta maaf pada rakyatku, lalu menjadi biarawan dan memuji namaMu.”
Jendral Salazar dari portugal, “terima kasih Bunda Maria, aku akan pergi dari pintu ke pintu di seluruh negeri untuk minta dikasihani.”
Jendral Pinochet dari Chile. “terima kasih Jesus, aku akan menjadi buruh miskin dan memimpin mereka melawan ketidakadilan.”
Seorang Jendral dari Indonesia berkata, “Ampun Tuhan! Tolong jangan kirim saya ke dunia! Kirim saja saya ke neraka. Biarlah 2 Juta orang komunis menghujat saya, Ribuan dan ratusan warga Priok, Nipah, Lampung, Tim-Tim, Aceh , dan korban 27 Juli mengumpat saya! Di dunia sana, 190 juta orang tidak segan untuk membunuh saya dua kali.”


Yang Boleh dan Yang Tidak

Seorang jendral Militer mengundang para wartawan guna memberi arahan apa yang boleh diberitakan dan apa yang tidak boleh diberitakan.
“Berita Suksesi tidak boleh ditulis, Presiden tidak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi tidak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli tidak boleh menyebut keluarga Presiden, itu tidak etis. Politik tidak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga tidak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah. Berita ini tidak boleh…. Berita ini tidak boleh….dst.”
Seorang wartawan muda yang tidak sabar lalu menyela, “kalau begitu Jendral, apa yang boleh kami beritakan?”
Si Jendral menjawab dengan tenang, ” kalian beritakan yang barusan saya ucapkan!”

Melangkahi Mayat Tien


Beberapa bulan setelah ditinggal mati Tien, Soeharto sering berkunjung secara periodik ke Astana Giri Bangun dimana Tien dikuburkan. Beberapa pengawal pribadi yang kebetulan melihat, menceritakan bahwa Soeharto ternyata berkali-kali melangkahi makam Tien.
Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah semasa hidupnya, Tien pernah berkata kepada Soeharto bahwa kalau suaminya mau menyeleweng atau beristeri lagi, Tien berujar bahwa Soeharto harus melangkahi mayatnya dulu. Rupanya Soeharto sangat patuh dengan pesan isterinya itu. Jadi itulah kenapa dia sering melangkahi mayat isterinya sekarang, karena kebutuhan alamiah sebagai seorang lelaki tak tertahankan.


Bank Kebal Likuidasi

Di tengah terjadinya kepanikan dan rush yang dialami nasabah dan bank di Indonesia menyusul likuidasi 16 bank oleh Menkeu dan Gubernur BI, beredar kabar bahwa ada sejumlah bank yang aman dari ancaman likuidasi susulan. Setidaknya bank-bank tetsebut tak akan dilikuidasi secara bersamaan. Bank tersebut antara lain adalah Bank PANIN, Bank TATA, Bank BUKOPIN dan Bank HASTIN.
Apa pasalnya?
Selidik punya selidik, ternyata Soeharto berkeberatan bila bank-bank tersebut dilikuidasi akan berakibat dengan munculnya berita “PANTAT BU TIN (baca: TIEN) DILIKUIDASI”.


Kisah Suster Timtim

Ini kejadian di sebuah biara di Timor Timur. Suster Kepala sangat cemas dengan situasi keamanan di daerah itu. Pada suatu saat ia memanggil diam-diam salah seorang biarawatinya yang cantik, Suster Maria.
Ia bertanya, berbisik, “Misalkan, Suster Maria berjalan-jalan di pinggir kota Dilli malam-malam. Suster ketemu dengan seorang tentara yang punya niat jahat. Apa yang Suster akan lakukan dalam situasi itu.”
“Saya akan mengangkat rok saya,” ujar Suster Maria.
Suster Kepala (kaget), “Lalu apa yang akan kamu lakukan setelah itu?”
“Saya akan minta laki-laki itu membuka celananya juga celana dalamnya,” sambung Suster Maria.
Suster Kepala (tambah kaget), “Hah! Lalu apa?”
“Saya akan lari dengan rok diangkat, sedang di akan tidak bisa lari cepat dengan celana lepas semua.”

No comments:

Post a Comment


Follow This Blog My Friend

 
footer